Teacher Personality Competence In Building The Character Of Students
Main Article Content
This study aims to determine and analyze the teacher's personality competence in fostering the character of students. This research is qualitative research with a case study method. The results of this study indicate that the teacher's personality competence at schools is good. Teachers already understand the competence of a teacher's personality. Mastery of personality competency indicators has been carried out in accordance with what is stipulated by the government in the Law of the Republic of Indonesia Number 14 of 2005 concerning Teachers, that at least the personality competencies that must be possessed by a teacher include faith and piety, noble character, wisdom and wisdom, democratic, steady personality, stable and mature, authoritative, honest, sportsmanship, be a role model for students, evaluate themselves and develop themselves independently and sustainably. Most teachers already have these personality competencies, and then they try to continue to develop their personality competencies in order to become professional teachers in carrying out their duties and responsibilities.
Apiyani, A. (2022). Implementasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru Madrasah Dalam Meningkatkan Keprofesian. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(2), 499–504.
Arifudin, O. (2022). Optimalisasi Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Membina Karakter Peserta Didik. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(3), 829–837.
Bahri, A. S. (2021). Pengantar Penelitian Pendidikan (Sebuah Tinjauan Teori dan Praktis). Bandung : Widina Bhakti Persada.
Dahlan. (2018). Menjadi Guru yang Bening Hati (Strategi Mengelola Hati di Abad Modern). Yogyakarta : CV Budi Utama.
Hanafiah, H. (2021). Pelatihan Software Mendeley Dalam Peningkatan Kualitas Artikel Ilmiah Bagi Mahasiswa. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 5(2), 213–220.
Hanafiah, H. (2022). Penanggulangan Dampak Learning Loss dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran pada Sekolah Menengah Atas. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(6), 1816–1823.
Musfah. (2015). Redesain Pendidikan Guru (teori, kebijakan dan praktek). Jakarta: Prenada Media Group.
Muslich. (2011). Pendidikan Karakter (Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional). Jakarta: Bumi Aksara.
Nasser, A. A. (2021). Sistem Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Dalam Meningkatkan Mutu Siswa Di Era Pandemi. Biormatika: Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 7(1), 100–109.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama Pada Sekolah.
Rahayu, Y. N. (2020). Program Linier (Teori Dan Aplikasi). Bandung : Widina Bhakti Persada.
Rochman. (2016). Pengembangan Kompetensi Kperibadian Guru. Bandung: Nuansa.
Sofyan, Y. (2020). Peranan Konseling Dosen Wali Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Di Perguruan Tinggi Swasta Wilayah LLDIKTI IV. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 10(2), 237–242.
Tanjung, R. (2022). Manajemen Mutu Dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jurnal Pendidikan Glasser, 6(1), 29–36.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
VF Musyadad. (2022). Supervisi Akademik untuk Meningkatkan Motivasi Kerja Guru dalam Membuat Perangkat Pembelajaran. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(6), 1936–1941.
Wibowo. (2017). Pendidikan Karater Usia Dini (Strategi Membangun Karakter Diusia Emas). Yogyakarta : Pustaka Belajar.